The Architecture of Love (2024). film terbaru karya sineas Indonesia Teddy Soeriaatmadja . Film ini mendasarkan ceritanya pada novel roman berjudul sama karya penulis Ika Natassa. .“ Arsitektur Cinta” yang kini tayang di bioskop Tanah Air, berkisah tentang pencarian cinta pasca perpisahan.
Raia Risjad adalah seorang penulis buku terlaris yang tidak begitu beruntung dalam percintaan. Setelah menceraikan suaminya yang selingkuh, Alam, Raia terbang ke New York untuk menghilangkan hambatan menulisnya. Dia kemudian mengalami momen pertemuan lucu dengan River Jusuf –arsitek tenang yang sedang menghadapi perjuangan pribadinya di sebuah pesta. River berusaha mengatasi kesedihan setelah istrinya yang sedang hamil terbunuh dalam kecelakaan mobil. Lalu ada cinta segitiga yang tercampur ketika Aga Jusuf yang ternyata adalah saudara laki-laki River jatuh cinta pada penulisnya, meski awalnya dia tidak tahu kalau saudaranya menyukai wanita yang sama.
Dari segi plot, “The Architecture of Love” juga dikenal dengan akronim TAOL adalah film romantis biasa. Namun hanya karena ceritanya mudah ditebak, hal itu tidak menghilangkan kenikmatannya. Seperti kebanyakan film romantis, “The Architecture of Love” hadir dengan dialog-dialog murahan. Meskipun beberapa momen membuat Anda merasa ngeri, Anda tetap menganggapnya menggetarkan hati pada saat yang bersamaan. Alur-alur dalam film ini menarik jenis dialog yang membuat Anda memikirkan kehidupan cinta pribadi Anda. Pada “kencan” mereka, River akan mengajak Raia (dan penonton) berkeliling New York, dan menceritakan sejarah di balik bangunan tersebut. Saat mereka menjelajahi New York, Anda akan teringat akan waktu yang Anda habiskan bersama orang yang Anda cintai berjalan-jalan di kota — meskipun kencan Anda tidak dilakukan di NYC.
“The Architecture of Love” juga menunjukkan sisi buruk cinta: rasa sakit dan perasaan campur aduk yang dirasakan ketika seseorang membuat Anda takut. Perjuangan menemukan cinta lagi setelah patah hati. Film berdurasi hampir dua jam ini juga memberikan gambaran bagaimana seseorang mengatasi kesedihan. Saya ingat bagaimana seluruh teater terdengar tersentak ketika film mengungkapkan bahwa Diaz Umbara teman Aga dan kekasih sahabat Raia, Erin yang selama ini diam-diam mengirimkan bunga kepada Raia. Namun, beberapa orang mungkin menganggap alur cerita ini tidak diperlukan karena ceritanya tidak banyak mengeksplorasi interaksi antara Raia dan Diaz. Tetap saja, ada yang namanya memiliki pengagum rahasia.
Film telah membawa pulang penghargaan bergengsi Citra. Namun, “The Architecture of Love” tidak membiarkan para aktor mengeksplorasi akting mereka secara mendalam. “The Architecture of Love” bisa menjadi pilihan jika Anda sedang mencari tontonan untuk kencan film. Ini adalah film romantis yang sederhana namun tetap membuat berdebar-debar.
Nonton Film seru lainnya hanya di nontonmovie.org